Berbagi Ratusan Paket Sembako, Direktur Rsud Anwar Makkatutu Acungi Jempol IGD

    Berbagi Ratusan Paket Sembako, Direktur Rsud Anwar Makkatutu Acungi Jempol IGD

    BANTAENG - Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Prof Dr H M Anwar Makkatutu Bantaeng melaksanakan kegiatan berbagi paket sembako di Bulan Suci Ramadhan untuk warga kurang mampu, Jum'at (14/04/23).

    Kegiatan tersebut diketahui sudah berjalan selama enam (6) tahun yang sumber dananya merupakan infak dari dokter, perawat dan bidan di IGD.

    Untuk Ramadhan kali ini 1444 Hijriyah berfokus di wilayah Kampung Parang Labbua, Desa Bonto Salluang, Kecamatan Bissappu, Bantaeng.

    Adapun jumlah paket sembako adalah 140 paket yang berisi gula, minyak, terigu, sirup, kecap dan bumbu-bumbu dapur.

    Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Direktur RSUD Prof Dr H M Anwar Makkatutu Bantaeng, dr. H. Sultan M. Kes.

    Menurut dr. Sultan, kegiatan berbagi IGD merupakan kegiatan yang sangat positif, berharap agar penerima sembako juga bisa merasakan kenikmatan dalam bulan Suci Ramadhan ini, karna ini adalah bagian dari bentuk empati teman-teman di IGD untuk warga tidak mampu.

    "Kegiatan ini juga sama sekali tidak menggangu pelayanan, jadi saya acungkan jempol untuk IGD", Kata dr. Sultan

    Sedangkan menurut Satrial Mudatsir, S.Kep Ns M.Kep., selaku Koordinator Pelayanan IGD kegiatan tersebut tentunya akan menjadi kegiatan berkelanjutan setiap Ramadhan.

    Sejumlah penerima sembako menyambut hangat dengan senyum sumringah bantuan tersebut.(***)

    bantaeng sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Bantaeng Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan,...

    Artikel Berikutnya

    Bagikan THR Pada Seluruh Personil, Dandim...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami