Bersama Merawat Kebangsaan, Dandim 1410 Bantaeng: Kita Harus Bersatu Padu

    Bersama Merawat Kebangsaan, Dandim 1410 Bantaeng: Kita Harus Bersatu Padu

    BANTAENG - Usai nonton bareng acara puncak KASAD Award 2023, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos, Menanggapi perlunya kebersamaan dalam menjaga keutuhan negara.

    "Tentunya perlu bersama-sama menjaga keutuhan negara Republik Indonesia", Kata Dandim 1410 Usai acara Nonton Bareng Kasad award 2023 yang digelar di Aula Butta Toa, Makodim Bantaeng, Senin Malam 10 Juli 2023.

    Dandim juga mengapresiasi keberadaan insan pers yang ikut andil dalam menjaga keutuhan negara seraya berpesan agar insan pers tidak terbawa dalam pemberitaan hoax yang dapat memecah persatuan masyarakat.

    "Saya berharap selain menciptakan pemberitaan yang menyejukkan, Keberadaan insan pers dapat bersama-sama bersatu padu dengan TNI dan seluruh stakeholder yang terkait untuk menjaga keutuhan masyarakat bangsa dan negara termasuk bersama-sama menghadapi persoalan bangsa", Ucapnya.

    "Kita harus bersatu padu", Tambah Dandim

    Terhadap pemerintah daerah, Dandim  menanggapi bahwa TNI senantiasa hadir bersama dan menjadi solusi termasuk berkaitan persoalan sosial ditengah masyarakat. Termasuk dalam menjalankan instruksi presiden dalam pencegahan stunting.

    "Membangun sinergitas seluruh stakeholder di wilayah untuk menuntaskan setiap permasalahan sosial dan apabila kita bersama-sama akan mudah terselesaikan", Jelas Dandim.

    Diketahui, sebagaimana yang telah disampaikan Kasad Jenderal TNI Dr.Dudung Abdurachman pada acara KASAD award 2023, Terdapat 10 kategori yang menjadi atensi perhatian khusus di TNI angkatan darat, ke sepuluh isu tersebut juga diangkat menjadi kategori makalah dalam pemberitaan media massa yang melibatkan media nasional, lokal dan media kampus.

    Berikut 10 kategori KASAD Award 2023 dengan menyaring pemberitaan media daring sejak Mei 2022 sampai Mei 2023 yakni:

    1.Keberagaman dan Toleransi
    2.Melawan Radikalisme
    3.Pengarusutamaan Gender
    4.Inovasi Digital
    5.Solidaritas Internasional
    6.TNI AD di Tengah Kesulitan Rakyat
    7.Pembangunan di Daerah 3T
    8.Perlindungan Anak
    9.Menekan Stunting
    10.Pelestarian Kebudayaan

    Pada kesempatan yang sama, Mewakili Bupati Bantaeng, Asisten 1 Pemerintahan, H. Hartawan Zainudin, SH, MH, Mengapresiasi langkah langkah Dandim 1410 Bantaeng dalam menangani persoalan Bangsa diantaranya pencegahan stunting, Ketahanan pangan, dan beberapa penyaluran bantuan sosial pada masyarakat khususnya di wilayah kabupaten Bantaeng.

    Dia juga mengucapkan apresiasi atas sinergitas forkopimda yang terbangun di Bantaeng.

    "Sangat luar biasa sehingga pemerintah kabupaten Bantaeng sendiri khususnya dalam pemerintahan Bupati Bantaeng dengan mendapatkan penghargaan sebagai tokoh yang berperan besar dalam pembangunan di Bantaeng yang berujung dengan mendapatkan penghargaan anugerah wibawa kencana, itu tidak terlepas dari dukungan penuh seluruh Muspida yang ada di Bantaeng", Pungkasnya.

    Acara nonton bareng di Makodim 1410 Bantaeng diikuti oleh unsur-unsur forkopimda diantaranya Mewakili Bupati Bantaeng, Asisten 1 Pemerintahan, H Hartawan Zainuddin, SH, MH, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos, Mewakili Kapolres Bantaeng, Wakapolres, Kompol Kuswanto, Kajari Bantaeng,  Muh.Akbar Yahya, SH.MH, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Demi Hadiantoro, SH, MH. Selain itu turut hadir, Kepala Kesbangpol, Faisal, STP, M.Si, Perwakilan Dinas Kominfo, Poniman, S.s. Serta sejumlah perwakilan media (insan pers).(*).

    bantaeng sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Kodim 1410 Bantaeng Dampingi Kegiatan...

    Artikel Berikutnya

    Peran UPT Pusat Pelayanan Gizi Terpadu Karya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami