Bersama Pejuang Subuh, Dandim 1410 Bantaeng Ajak Warga Bersholawat

    Bersama Pejuang Subuh, Dandim 1410 Bantaeng Ajak  Warga  Bersholawat

    BANTAENG - Dandim 1410 Bantaeng kembali melaksanakan safari subuh sekaligus sholat subuh berjamaah. Kali ini dilakukan bersama Komunitas pejuang subuh di Mesjid Agung Syekh Abdul Gani, Jalan Elang, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jum'at, 20 Mei 2022.

    Turut hadir, Pasi Intel (Lettu Inf Indar Jaya), Ketua Komunitas pejuang subuh (Muh. Yusuf, S.Pdi, M.Si), Tokoh agama, Tokoh masyarakat serta Jamaah yang hadir berkisar 85 orang.

    "Saya selaku Dandim 1410/Btg mengajak seluruh Jamaah mari kita perbanyak Sholawat kepada Rasulullah SAW dan menjadikan Masyarakat Kabupaten Bantaeng "Bersholawat". ucap Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, mengawali Arahannya

    Dandim 1410/Btg oleh Masyarakat Kabupaten di kenal sebagai pejuang subuh disetiap kesempatan selalu memberikan arahan dan ajakan dalam kebaikan.

    "Tiada daya dan upaya selain pertolongan Allah SWT termasuk kehadiran kita sholat shubuh berjamaah itu semua karena nikmat dan rahmat dari Allah SWT agar terhindar dari rasa ujub, sombong dan riya terhadap amalan sholeh kita dan menganggap diri lebih baik dari orang lain" ujar Letkol Awan yang akrab di sapa 

    Dalam suatu hadits qudsi di jelaskan "bahwa kelak di akhirat ada orang-orang yang celaka yakni tidak bisa melihat wajahku kata Rasulullah Saw yaitu orang-orang yang apabila di sebut namaku (kata Rasulullah Saw) enggan bersholawat kepada ku" (Al-hadist).

    Terkait amalan-amalan Sunnah yang apabila kita laksanakan akan mendapatkan pahala umroh dan haji, dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan At-Tarmizi "Barangsiapa yang mengerjakan sholat subuh berjamaah dan berdiam diri sejenak sampai terbit matahari diakhiri dengan sholat Sunnah 2 rakaat maka akan mendapatkan pahala sebesar umroh dan haji, sempurna, sempurna" (Al-hadist) (***)

    Bantaeng Sul-sel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Bantaeng Titip Doa ke Calon Jemaah...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Bantaeng Resmikan Gedung Rawat Inap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami