Hadiri Pertemuan Penyuluhan KB, Sekda Berharap Program Unggulan KB Tidak Terputus

    BANTAENG - Dalam rangka memaksimalkan program Keluarga Berencana yang unggul, Pemerintah Kab. Bantaeng dalam hal inj Dinas Pengendalian Penduduk dan KB menggelar pertemuan penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Aula Kantor Desa Lonrong, Kec. Eremerasa Tahun anggaran 2022 yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, Abdul Wahab, Senin (23/5) Pagi.

    Pada kesempatan itu, Sekda yang didampingi Sekretaris Dinas PPKB, Abdul Rasyid, dan Kepala Desa Lonrong, Fahruddin, mengatakan bahwa agar kiranya kegiatan penyuluhan KB di Desa Lonrong ini tidak terhenti dengan adanya komunikasi yang baik dengan masyarakat.

    "Program pembangunan KB harus dilaksanakan dengan unggul, misi pertama adalah peningkatan sumber daya manusia terutama antara satu wilayah dengan wilayah lainnya dengan mengisi infastruktur yang berkualitas", tuturnya.

    "Tugas kita sebagai masyarakat yaitu membina keluarga kecil agar kualitas hidup bisa memaksimalkan manusia-manusia yang unggul untuk bisa diandalkan dalam merubah hidup masyarakat Bantaeng khususnya di desa lonrong ini".

    Sekda juga berharap kepada masyarakat  untuk dapat menjadi pelopor bagi upaya peningkatan kualitas kesehatan sumber daya manusia dan kesekahteraan keluaraga terutama dalam bidang pendidikan yang tidak terputus.

    Sekda juga menambahkan Cobalah kita menciptakan keluarga yang tidak pernah meminta tolong kepada orang lain untuk menjadikan kita sebagai orang yang sukses. 

    "Unggul bukan berarti harus menjadi Bupati atau sekda, tetapi yang unggul ialah orang berbakti kepada orang tua dan berharap agar jenjang pendidikan anak-anak tidak terputus", pungkasnya.(***)

    Bantaeng Sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Ustad Fakhrurrazi Siapkan Beasiswa Sekolah...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 1410 Bantaeng Kembali Salurkan BLT...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami