Personil Gabungan Kodim 1410 Bantaeng Gelar Doa Bersama Dalam Rangka HUT Kodam XIV Hasanuddin ke 65

    Personil Gabungan Kodim 1410 Bantaeng Gelar Doa Bersama Dalam Rangka HUT Kodam XIV Hasanuddin ke 65

    BANTAENG -   Personil Gabungan Kodim 1410 Bantaeng mengelar Doa Bersama dalam Rangka HUT Kodam XIV Hasanuddin, Kegiatan berlangsung di Mesjid Jannatul Musafirin Komplek Asrama Kodim 1410 Bantaeng, Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, Selasa, (31/05/2022)

    Pelaksanaan kegiatan Doa bersama berlangsung secara serentak di satuan jajaran Kodam XIV Hasanuddin dalam memperingati HUT Kodam XIV Hasanuddin ke 65 tahun 2022.

    "Melalui Doa bersama dalam rangka HUT Kodam XIV Hasanuddin ke 65 kita kirimkan Doa kepada para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita, para pemimpin semoga senantiasa di berikan keselamatan dan kesehatan" tutur Letkol Arm Awan

    Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Kodam XIV Hasanuddin yang mengusung tema "Kodam XIV Hasanuddin Di hati Rakyat" semoga Allah SWT selalu meridhoi segala aktivitas kita" sambungnya.

    Rangkaian kegiatan Doa bersama di dahului dengan pembacaan surat Yasin secara bersama-sama dan ditutup dengan doa yang pandu oleh Serma Ali Mahmudi.

    Hadir dalam kegiatan Doa bersama Dandim 1410/Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos, Kasdim 1410/Bantaeng Mayor Inf Moh Khofidan, Danramil 1410-01 Kapten Inf Sultan, Danramil 1410-02 Kapten Inf Amran, Danramil 1410-03 Kapten Inf Usman, Dansubdenpom XIV/1-2 Bantaeng Kapten Cpm Rusdy Mustafa serta di hadiri seluruh Personil Kodim 1410 dan perwakilan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXVII Kodim 1410.

    Bantaeng Sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Rangkaian Safari Subuh Dandim 1410 Bantaeng,...

    Artikel Berikutnya

    Ilham Syah Azikin: Gerakan Pramuka Adalah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami