Personil Kodim 1410 Bantaeng Rem 141 TP Bantu Evakuasi Korban Panah Busur

    Personil Kodim 1410 Bantaeng Rem 141 TP Bantu Evakuasi Korban Panah Busur

    BANTAENG - Personil Kodim 1410/Bantaeng membantu Korban Pembusuran yang dialami Saudara Andi Hijir Ismail Bin Ahmad Farihin  ( 15 Thn ) oleh  orang tak dikenal (OTK) di Kompleks Pasar Tua, Jl. Bakri, Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Rabu (22/03/2023).

    Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.10 Wita. Saat kejadian, korban berboncengan dengan temannya hendak berbelanja minuman dingin disebuah warung saat diperjalanan korban menyadari sedang di ikuti oleh OTK menggunakan 5 unit sepeda motor.

    "Iya, ada remaja kena busur waktu dibonceng sama temannya. Kena busur di punggung, " ujar Danunit Kodim 1410/Bantaeng saat dikonfirmasi, Kamis (23/03/2023).

    Letda Harpil (Danunit 1410/Bantaeng) mengatakan korban saat itu dibonceng oleh temannya berada di posisi belakang menurutnya, kondisi jalan saat itu gelap. Korban merasakan ada sesuatu tertancap di punggungnya.

    "Korban ini tidak tahu dimana  kena busur. Nanti sadar pas di tengah perjalanan waktu masih kejar kejaran dengan OTK, " ungkapnya.

    "Kondisi korban sadar dan stabil, setelah mendapatkan penanganan medis dari pihak RSUD Prof. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng dan dinyatakan korban baik baik saja, pihak Rumah sakit mengizinkan kirban pulang, "ujar Danunit.

    "Sementara kejadiaan ini dalam penanganan Polres Bantaeng, dan akan mencari pelaku pembusuran"tutupnya.(***)

    bantaeng sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Respon Arahan Presiden dan Kapolri, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Pria Berotot Kekar Kabur Usai Aniaya Janda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami