Kolaborasi Persit KCK Cabang XXVll Kodim 1410 Dengan Tim Gizi dan BKKBN Dalam Gerakan Penurunan Stunting di Kabupaten Bantaeng

    Kolaborasi Persit KCK Cabang XXVll Kodim 1410 Dengan Tim Gizi dan BKKBN Dalam Gerakan Penurunan Stunting di Kabupaten Bantaeng

    BANTAENG - Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXVll Kodim 1410/Bantaeng Koorcab Rem 141 berkolaborasi dengan Tim Gizi Puskesmas Kota Bantaeng serta BKKBN Kabupaten Bantaeng menggelar kegiatan Gerakan Penurunan Stunting dengan tema "Ibu pintar, Bayi sehat, Generasi cerdas Bebas Stunting", yang di pimpin langsung oleh Ibu Ketua Persit KCK Cabang XXVll Ny. Meri Eka Agus Indarta, yang bertempat di Aula Butta Toa Makodim 1410/Bantaeng Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, Jumat (24/11/2023).

    Ibu Ketua Persit KCK Cabang XXVll Ny. Meri Eka Agus Indarta dalam sambutannya menyampaikan Upaya percepatan penurunan angka stunting sebagai tindak lanjut prioritas program pemerintah. Upaya penanganan stunting juga menjadi fokus program TNI AD di seluruh jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, termasuk menggerakkan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana. 

    Seperti yang dilakukan Persit KCK Cabang XXVlI Kodim 1410/Bantaeng, berkolaborasi menggelar kegiatan Gerakan Penurunan Stunting, serta kegiatan Demo Praktek memasak dari Buku Menu Resep makanan sehat untuk generasi emas Indonesia, dan Buku kumpulan resep menu balita olahan ikan untuk Ibu hamil, bayi dan balita, di lanjutkan kegiatan edukasi yang di sampaikan oleh Pemateri dari Tim Medis Puskesmas Kota Bantaeng yakni Dr. Lubna Sulistiyani K.

    Tim Medis Puskesmas Kota Bantaeng Dr. Lubna Sulistiyani Selaku Pembawa materi menjelaskan Penyebab utama resiko stunting adalah kekurangan gizi, "Terutama di 1000 hari pertama kehidupan (HPK), sejak awal kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Kekurangan gizi dapat berupa kurangnya jumlah asupan makanan atau kualitas makanan yang kurang baik", tuturnya.

    Ibu Ketua Persit Ny. Meri Eka Agus Indarta optimis pencegahan stunting bisa di tekan di daerah ini melalui kolaborasi Ibu Persit bersama Tim Gizi dan BKKBN dengan melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar yang mempunyai balita berisiko stunting. Pemberian makanan tambahan bagi balita beresiko stunting dan pemberian bantuan Sembako kepada balita yang stunting.

    Hadir dalam kegiatan tersebut Ny. Meri Eka Agus Indarta (Ibu Ketua Persit KCK Cabang XXVll Kodim 1410/Bantaeng), Dr. Lubna Sulistiyani K. dan Tim Gizi Puskesmas Kota Kab. Bantaeng, Petugas BKKBN Kabupaten Bantaeng, Pengurus dan Anggota Persit KCK Cabang XXVll Kodim 1410/Bantaeng dan Perwakilan masyarakat sekitar yang mempunyai balita stunting.(***)

    bantaeng sulsel
    Junaidi

    Junaidi

    Artikel Sebelumnya

    Masuki Triwulan IV Tahun 2023, KPPN Bantaeng...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 1410 Bantaeng Nonton Langsung Turnamen...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  
    Susi Andrianis, Pemilik Putratama Group, Dilantik sebagai Wakil Ketua KADIN, Siap Pimpin Transformasi Pertanian Indonesia

    Ikuti Kami