Jurnalis Indonesia Satu
BANTAENG - Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara, SH, SIK, M.Si, Menggelar silaturahmi dan tatap muka dengan awak media wilayah kabupaten Bantaeng. Kegiatan dilaksanakan di BM wisma dan Kafe, Jalan Bete-bete, Kelurahan Letta, Kota Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa sore, 1 Maret 2022.
Silaturahmi tersebut merupakan yang pertama sejak bertugas sebagai kapolres pada tanggal 14 Pebruari 2022 lalu. Diketahui Mantan Kasat Lantas Polrestabes kota Makassar itu dilantik dan diambil sumpahnya di Mapolda Sulsel pada tanggal 10 Pebruari 2022 (20 hari yang lalu).
Dimana pengangkatan sebagai Kapolres Bantaeng tercatat dalam surat telegram Nomor: ST/164/I/KEP./2022; ST/165/I/KEP./2022; dan ST/166/I/KEP.2022 pertanggal 24 Januari 2022, yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen pol. Wahyu Widada.
Pada kesempatan tatap muka dengan sejumlah awak media, Kapolres memboyong seluruh Pejabat Utama polres Bantaeng, diantaranya, Wakapolres Kompol Muh.Ali, SH, Jafar Tontong yang pada hari yang sama pelaksanaan tatap muka mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari Kompol menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjelang 3 bulan memasuki masa pensiun.
Turut hadir, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Sabhara, Kasat Binmas, Kasat Tahti, Kasat Lantas, Kasat propam, Kasat Narkoba, Kasi Humas dan Paur Humas dan personil yang tergabung dalam kehumasan Polres Bantaeng.
Sebagai Kapolres baru, Dirinya memperkenalkan diri seraya meminta para awak media satu persatu untuk juga memperkenalkan diri.
"Nama saya Andi Kumara, Andi dari Jawa bukan Andi Bugis", Canda Kapolres yang disambut tawa awak media yang hadir.
Namun kata Dia, Telah menjadi warga Bantaeng dan meminta dukungan masyarakat Bantaeng untuk ikut membangun kabupaten Bantaeng. Pada kesempatan silaturahmi kali pertama ini juga berharap dukungan insan Pers sebagai mitra kerja.
Dia memaparkan bahwa tugas pokok kepolisian selaku pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.
Kendati demikian, Kapolres menyampaikan bahwa saat ini di masa pandemi polisi mempunyai tugas tambahan yang tidak boleh di nomor duakan yaitu penanganan covid-19 dengan anjuran protokol kesehatan dan pengawalan suksesi pelaksanaan vaksinasi.
Dalam pada itu, Kapolres meminta peran serta dari insan Pers untuk menyampaikan hal yang sebenarnya kepada masyarakat dan ikut mengedukasi masyarakat untuk tidak mempercayai berita - berita Hoax tentang vaksinasi.
Insan pers diharapkan untuk dapat bersinergi menyukseskan program capaian vaksinasi masyarakat agar dapat keluar dari masa pandemi covid-19.
"Jadi kami berharap bersinergi menjadi garda terdepan penanganan pandemi covid-19, jangan malah ikut mengompori masyarakat", Ujar Kapolres.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Bantaeng, Dia mengaku membuka ruang interaksi untuk kebutuhan informasi yang dibutuhkan.
Namun kata Dia, Ada beberapa hal yang membutuhkan standar operasional prosedur (SOP) dalam keterbukaan informasi kepada publik.
"Saya kira rekan rekan media memahami hal ini", Jelas Kapolres.
Tatap muka kali pertama ini, Kapolres membuka ruang diskusi kepada awak media.
Salah satunya pandangan hubungan simbiosis mutualisme menurut kacamata Kapolres, Dia mengatakan bahwa hubungan saling bermanfaat dalam kebutuhan Pers dan informasi kinerja kepolisian dapat terjaga.
Kapolres juga menjawab kalau akan menghargai peran insan Pers yang aktif menginformasikan kegiatan positif Polres Bantaeng.
"Tidak perlu saya jawab nilainya disini, ada bagian humas yang akan mencatat media yang aktif, Tentu ada nilainya, Tenang", Ujarnya.
Terkait dengan jabatan Kapolres Bantaeng yang diembannya, AKBP Andi Kumara berjanji untuk berbuat lebih baik.
"Ditengah minimnya jumlah personil yang hanya 279 orang, saya harus kreatif memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bantaeng", Ungkap Kapolres.
Menyinggung permasalahan pandemi covid-19 yang masih ada sampai saat ini. Dan adanya data bahwa Kabupaten Bantaeng masih kategori rendah masyarakatnya yang telah vaksinasi, Kapolres mengakui telah menemui langsung beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengedukasi masyarakat pentingnya vaksinasi agar terbentuk kekebalan kelompok (Herd immunity) serta mengedukasi masyarakat agar tidak percaya dengan berita-berita hoax.(*)
Achmad Sarjono 
